Kamis, 20-03-2025
  • Selamat datang di website resmi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 10 SemarangSelamat datang di website resmi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 10 SemarangSelamat datang di website resmi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 10 SemarangSelamat datang di website resmi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 10 SemarangSelamat datang di website resmi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 10 SemarangSelamat datang di website resmi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 10 SemarangSelamat datang di website resmi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 10 Semarang
  • Selamat datang di website resmi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 10 SemarangSelamat datang di website resmi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 10 SemarangSelamat datang di website resmi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 10 SemarangSelamat datang di website resmi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 10 SemarangSelamat datang di website resmi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 10 SemarangSelamat datang di website resmi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 10 SemarangSelamat datang di website resmi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 10 Semarang

Panduan Menyusun CV yang Memikat HRD

Diterbitkan : Senin, 27 Januari 2025

Curriculum Vitae (CV) merupakan gerbang pertama yang menghubungkan pelamar kerja dengan perekrut. Dalam dunia kerja yang kompetitif, CV menjadi alat penting untuk menunjukkan siapa Anda dan apa yang dapat Anda tawarkan kepada perusahaan. Oleh karena itu, CV yang memikat tidak hanya menjadi kebutuhan tetapi juga senjata untuk mendapatkan perhatian HRD di tengah tumpukan lamaran. Berikut panduan lengkap untuk menyusun CV yang mampu menarik perhatian HRD dan meningkatkan peluang Anda melangkah ke tahap wawancara.

Langkah pertama dalam menyusun CV yang memikat adalah memahami tujuan CV itu sendiri. CV harus mencerminkan kepribadian profesional Anda dan memberikan gambaran singkat tentang pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pastikan CV Anda memiliki struktur yang rapi, terdiri dari bagian-bagian seperti informasi pribadi, ringkasan profil, pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan pencapaian. Struktur yang jelas akan membantu HRD memahami isi CV Anda dengan mudah dalam waktu singkat.

Ketika menuliskan informasi pribadi, sertakan data yang relevan seperti nama lengkap, nomor telepon, alamat email profesional, dan tautan ke portofolio atau LinkedIn jika ada. Hindari mencantumkan informasi yang tidak relevan, seperti status pernikahan atau agama, kecuali diminta secara khusus oleh perusahaan. Selain itu, pastikan alamat email yang digunakan terlihat profesional dan tidak mengandung nama-nama yang terkesan kurang serius.

Bagian ringkasan profil adalah ruang pertama untuk menarik perhatian HRD. Buatlah deskripsi singkat yang mencerminkan latar belakang Anda dan tujuan karier Anda. Hindari penjelasan yang terlalu umum atau klise. Sebagai contoh, daripada menulis “Saya pekerja keras dan memiliki semangat tinggi,” lebih baik gunakan kalimat seperti “Profesional di bidang pemasaran digital dengan pengalaman tiga tahun dalam merancang dan mengelola kampanye media sosial yang berhasil meningkatkan engagement hingga 40%.” Kalimat seperti ini lebih spesifik dan memberikan gambaran nyata tentang keahlian Anda.

Pengalaman kerja merupakan inti dari CV Anda. Pastikan untuk mencantumkan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, dimulai dari yang terbaru. Sebutkan nama perusahaan, posisi, dan durasi kerja Anda di sana. Jangan lupa untuk menyoroti pencapaian utama Anda di setiap pekerjaan. Gunakan angka atau data konkret untuk menunjukkan hasil kerja Anda. Sebagai contoh, tulis “Berhasil meningkatkan penjualan hingga 25% dalam waktu enam bulan melalui strategi pemasaran kreatif,” daripada hanya mencantumkan “Bertanggung jawab atas pemasaran.”

Selain pengalaman kerja, bagian pendidikan juga memiliki peran penting, terutama bagi pelamar yang masih fresh graduate. Cantumkan institusi pendidikan terakhir, jurusan, dan tahun kelulusan Anda. Jika Anda memiliki prestasi akademik yang menonjol, seperti IPK tinggi atau beasiswa, jangan ragu untuk menambahkannya di bagian ini.

Keterampilan adalah elemen krusial dalam CV. Identifikasi keterampilan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar dan bagi menjadi keterampilan teknis serta keterampilan nonteknis. Sebagai contoh, keterampilan teknis bisa berupa penguasaan perangkat lunak tertentu, sementara keterampilan nonteknis meliputi kemampuan komunikasi atau kepemimpinan. Pastikan hanya mencantumkan keterampilan yang benar-benar Anda kuasai untuk menghindari kesan tidak jujur.

Untuk memperkuat CV Anda, tambahkan bagian pencapaian atau portofolio, jika relevan. Pencapaian seperti memenangkan kompetisi, menerima penghargaan, atau menyelesaikan proyek besar dapat menjadi nilai tambah. Sementara itu, portofolio sangat penting bagi profesi kreatif seperti desainer, penulis, atau fotografer. Tautkan portofolio Anda agar HRD dapat dengan mudah melihat hasil kerja Anda.

Dalam menyusun CV, penting untuk memperhatikan desain dan format. Pilihlah desain yang sederhana namun profesional. Gunakan font yang mudah dibaca, seperti Arial atau Times New Roman, dengan ukuran 10–12 poin. Pastikan juga terdapat ruang kosong yang cukup agar CV tidak terlihat penuh dan membingungkan. Hindari penggunaan warna mencolok atau elemen dekoratif berlebihan, kecuali Anda melamar di bidang kreatif yang membutuhkan inovasi dalam desain.

Terakhir, periksa kembali CV Anda sebelum mengirimkannya. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang keliru. Minta bantuan teman atau keluarga untuk membaca ulang dan memberikan masukan. Dengan CV yang rapi, informatif, dan menarik, peluang Anda untuk dilirik oleh HRD akan semakin besar. Ingat, CV yang memikat adalah langkah awal menuju karier impian Anda.

Penulis : Danti Putri Subagyo, Koordinator BKK SMKN 10 Semarang

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

Penulis : admin

Tulisan Lainnya

Jumlah Pengunjung

  • 0
  • 0
  • 0
  • 75
  • 894
  • 12
  • 3
Maret 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31